MY 2ND TEACHERS


Sebelum memulai alahkah lebih baiknya jika saya memperkenalkan diri saya terlebih dahulu. Ada sebuah pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang. Sebut saja saya Siska . Siska Devi Kusumawati adalah nama lengkap saya. Saya kelahiran tahun 1999. SONE yang sebentar lagi akan menghadapi UN. Sowon  yang baru bergabung 3 tahun yang lalu dan masih aktif sampai sekarang. 3 tahun itu tidaklah sebentar. Banyak yang hal yang berubah dari sosok Siska setelah mengenal Grup wanita nomer 1 se-Asia. Baik perubahan yang ke arah positif maupun negatif.



Girls’ Generation adalah orang yang paling kuhargai, karena karyanya. Aku adalah salah satu penggemar yang tidak pernah bertemu langsung dengannya. Tanpa tatap muka, mereka telah mengajarkanku banyak hal. Sebagai contoh, Mereka mengajarkan saya apa arti hidup itu. Mereka juga mengajarkan saya kekuatan. Kuat dalam menerima masalah, ejekan, olokan, sampai cibiran. Pernah teman kalian mengejekmu karena kalian mengidolakan Soshi ? Saya salah satu yang pernah. Bahkan teman dekat saya memblokir pertemanan di Facebook hanya karena beranda penuh dengan kiriman tentang Soshi dari akun saya. Sembilan gadis itu mengajarkanku untuk kuat. Maka dari itu takpernah sedikitpun aku menaruh dendam pada temanku tadi. Hanya kubiarkan dan kudoakan semoga dia tambah dewasa.

Mereka membuat hari – hari saya lebih bewarna. Hampir setiap hari aku menyanyi & memutar lagu – lagu mereka. Menonton drama – drama Yoona, SooYoung, Yuri, Jessica, & SeoHyun. Menonton acara – acara yang Girls’ Generation sebagai bintang tamunya dan masih banyak lagi. Semua yang kutonton ini adalah video hasil download-an ku di warnet. Tapi untuk file ukuran besar biasanya menonton di laptop temanku. Saya tidak punya banyak waktu untuk menunggu download-an sampai berjam – jam di warnet.

Mereka juga membuat saya untuk menguasai teknologi bukan dikuasai teknologi. Untuk menjadi seorang penggemar yang mengidolakan idol  luar negeri salah satu cara untuk mencari informasi mereka hanyalah melalui Internet. Saya dituntut untuk dapat mengoprasikan komputer. Padahal waktu itu saya adalah anak desa yang selalu mengharapkan bisa membeli komputer sendiri. Tak punya komputer warnet pun bisa saya andalkan . Pelajaran banyak saya dapat di warnet. Otak-atik sendiri tak peduli komputer itu akan rusak atau error. Niat belajar sangatlah kuat. Dan sampailah sekarang ini. Bisa dibilang cukup bisa menguasai komputer saya sekarang.

Sebenarnya yang akan saya tuliskan besar - besaran bukanlah mereka yang membuat saya canggih, melainkan merekalah guru kedua yang sangat berjasa bagi saya setelah orangtuaku. Mereka ialah guru yang terbaik dan hebat.

Girls’ Generation adalah Guru Tari yang terbaik. Mereka menari dengan perasaan dan penghayatan yang kuat. Mereka menari bagai Paskriba yang rapi & Konsisten. Mereka menari dengan indah dan anggunya. Mereka menari dengan energik. Mereka menari dengan fokus. Saya adalah anak tari,walau hanya tari tradisional saya tetap bangga. Dari sini saya bisa tahu bangaimana lelahnya menjadi penari. Saya butuh seorang guru untuk menunjang keberhasilanku dalam menari. Girls’ Generation adalah salah satunya. Dari semua yang saya sebutkan tadilah aku belajar.

·        Menari dengan perasaan dan penghayatan yang kuat serta fokus

Saya selalu memperhatikan raut muka Sembilan gadis menawan itu saat tampil di bebera acara atau konser – konser. Yak, raut muka mereka tampak hidup. Penjiwaan inilah yang menjadi penilaian besar-besaran dalam lomba tari. Tatapan 15 meter kedepan, senyum, dan lain-lain.

·        Menari bagai Paskriba yang rapi & Konsisten

Saya belajar menari dengan rapi dari mereka. Selain itu juga belajar menari dengan bersih. Yakni menggerakkan anggota tubuh dengan serius tanpa adanya kesalahan. Saya pernah menangis karena kagum ketika melihat gerakan kaki mereka waktu perform Genie.

·        Menari dengan indah dan anggun serta energik

Seperti tarian di lagu Dancing Queen, kakak – kakakku ini tampil sangat sexy tapi mereka tidak pernah melupakan keindahan dan keanggunan dalam tarian. Menari dengan energik, dengan semangat ini terlihat di saat perform I Got A Boy.


Selain itu pelantun lagu Gee ini adalah guru vokal dan melukis yang terbaik. Waktu saya akan mengikuti lomba menyanyi vokal group, saya selalu melihat teknik menyanyi dan pembawaan mereka. Sunguh ini sangat membantu. Dari hal ini saya menjadi pribadi yang percaya diri untuk tampil “PeDe” di panggung. Guru melukis yang baik. Mungkin baru Kid leader Taeyeon yang mengajariku melukis dengan baik. Melalui beberapa gambarannya yang ia kirimkan di akun Instagramnya aku merasa tertantang untuk melukis lebih baik lagi.

Terakhir, ialah guru yang mengajarkan tentang kehidupan. Saya adalah seorang ketua kelas apalagi sejak kelas 7. Banyak hal yang kualami saat menjabat. Sembilan malaikat ini bisa membuatku lebih bijak. Mereka mengajarkanku beberapa hal :

·        Ketegaran  

Saya belajar pada waktu kejadian Dream Concert 2008 & 2010. Walau belum tahu pasti apa yang terjadi setidaknya aku mengerti sedikit. Mereka selalu tegar menghadapi cobaan. Selain itu, Perkataan Anti Fans. Walau banyak yang tidak menyukai, mereka tetap tersenyum dan menampilkan karya – karya mereka yang terbaik dengan penampilan yang terbaik pula. Ini sangat ku terapkan di kehidupanku yang penuh tantangan ini.


·        Kebersamaan

Hal ini terlihat jelas pada grup wanita satu ini. Di saat banyak Grup lain menambah personil atau mengurangi atau keluar. Mereka tetap bersembilan. Tanpa ada perubahan. Kebersamaan mereka patut di acungi jempol. Dari sini aku sering belajar. Di saat aku berteman ataupun bersahabat aku selalu mewujudkan kebersamaan seperti mereka dengan caraku sendiri.

·        Semangat  

Mereka selalu semangat dalam berbagai hal. Aku sering berfikir, Aku yang hanya mempunyai tugas sebagai pelajar malah sering mengeluh. Mereka yang memiliki banyak tugas dan kewajiban mereka malah jarang mengeluh. Itulah, sejak aku tahu betapa beratnya kehidupan mereka aku mulai mengurangi hal buruk ini dan menjadi pribadi yang semangat.

·        Keceriaan

Girls’ Generation terkenal keceriaanya sampai kegokilannya. Kecerian mereka menjadi inspirasi hidupku sekarang. Sekarang kata teman – temanku Siska menjadi seorang yang sedikit gila tapi menyenangkan.

Inilah saya sekarang. Yang sebelumnya, kaku dalam menari menjadi luwes dan lincah. Yang sebelumnya gagap teknologi menjadi penguasa teknologi. Yang sebelumnya pemalu jadi pemberani. Yang sebelumnya tidak mau memberi nasihat sekarang banyak nasihat yang ingin dituahkan. Pada intinya mereka membuatku menjadi sosok yang lebih baik.

Nah, itulah guru terbaikku. Guru yang banyak penggemarnya, banyak uangnya, sampai banyak kegilaannya. Aku berharap dapat hidup bersama Girls’ Generation sampai akhir hidupku.

“ JIGEUMEUN SO NYEO SHI DAE, APURODO SO NYEO SHI DAE, YEONGWONHI SO NYEO SHI DAE, SO NYEO SHI DAE SARANGHAE ”



3 komentar :

  1. 지금은 소녀시대, 앞으로도 소녀시대, 영원히 소녀시대

    BalasHapus
  2. suka banget sama tulisannya :) dari tulisan kamu aku juga jadi ngerti dimana letak positifnya ngefans sama snsd :) hihi. salam kenal ya ;)

    BalasHapus
  3. Ada film kore kagax???
    Kunjungi, http://bocahsmpamatir.blogspot.com

    BalasHapus